Sabtu, 12 Januari 2013

Penggunaan Wild Card di DOS

DOS (Disk Operating System) adalah suatu program yang berfungsi untuk
mengkonfigurasikan suatu komputer agar dapat menjalankan perintah yang diberikan
sebagai masukan.
Operating system yang lazim dipergunakan adalah MS DOS, karena selain
kapasitasnya yang kacil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah
jika dibandingkan dengan system lainnya.
Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur Memori
3. Mengatur proses input dan output data
4. Menegement file
5. Management directory
2.1 Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang
dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
 Internal Command/Perintah Internal
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua
instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
 External Command/Perintah Eksternal
A. Perintah Internal antara lain :
1. HELP
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah
erdapat file help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti
contoh berikut:
A:\>copy/?
Atau
A:\>help copy
2. DIR
Di dalam perintah dir ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain
penggunaan “Wild Card”, yaitu :
- * (asterix) : mewakili banyak karakter
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
- ? (Question mark) : mewakili hanya satu karakter
Contoh :
A:\>dir *.*  menampilkan keseluruhan file yang terdapat pada drive A:
yang aktif.
C:\>dir *.com  menampilkan seluruh file yang berExtension “_.com”
C:\>dir *.sys menampilkan seluruh file yang berExtension “_.sys”
C:\>dir ???.com  yang ditampilkan adalah nama file yang terdiri dari 3
karakter dan berekstension _.com, mis: sys.com
C:\>dir co???nd.c??  hasil tampilannya adalah file : command.com
3. CD_[nama directori]
CD  Change Directori
Perintah ini digunakan untuk mengganti keaktifan directori.
Catatan :
CD_[nama direktori] perintah mengaktifkan directori
CD.. perintah kembali kedirectori sebelumnya
CD\ perintah untuk kembali ke root directori
4. MD_[nama directori]
MD  Made Directori
Perintah ini digunakan untuk membuat directori baru.
Contoh :
A:\>md sistemoperasi
5. RD_[nama directori]
RD  Remove Directori
Perintah ini digunakan untuk menghapus directori yang sudah tidak
dibutuhkan lagi. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
menghapus sebuah directori yaitu :
Direktori yang akan dihapus dalam keadaan kosong (tidak ada file didalamnya)
Menghapusnya dari directori sebelumnya.
Contoh :
A:\rd sistemoperasi
6. COPY_[drive sumber]:\[nama file]_[drive tujuan]:
Perintah ini digunakan untuk memperbanyak (duplikasi) file.
Ada dua cara untuk melakukan perintah copy, yaitu :
Dari Drive Sumber
Dari Drive Tujuan
Drive Sumber :
C:\>copy scandisk.log a:
C:\>copy *.sys a:
A:\>copy format.com c:\dos
A:\>copy himem.sys c:\windows
A:\logika>copy games.* c:
b. Drive Tujuan :
A:\>copy c:\games.*
A:\>copy c:\dos\format.com
A:\>copy c:\windows\himem.sys
C:\>copy a:\scandisk.log
C:\dos>copy a:\*.sys
7. REN_[nama file lama]_[nama file baru]
Perintah ini untuk mengganti nama file.
Contoh :
A:/>ren latihan.doc training.doc
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
A:/>ren diskusi.exe kelompok.exe
8. DEL_[nama file]
Perintah ini digunakan apabila kita ingin menghapus file yang sudah tidak
dibutuhkan lagi.
Contoh :
A:\>del prince.exe
A:\>del *.bak
A:\>del *.doc
A:\>del *.*
 [Anda harus yakin bahwa file-file yang akan dihapus benar-benar sudah
tidak dibutuhkan lagi].
9. MOVE [drive:] [path] [namafile], [drive] [namafile[…]] Tujuan
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada
tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga
bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk
Umum:
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di
drive C:
10. TYPE_[nama file]
Perintah ini untuk melihat isi suatu file system dan ditampilkan dalam bahasa
mesin.
Contoh :
A:\>type command.com
A:\>type sys.com
A:\>type io.sys
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
11. CLS
Perintah ini untuk membersihkan tampilan layar dari tampilan “perintah
sebelumnya”.
Contoh :
A:\>CLS
B. External Command/Perintah External
External Command merupakan perintah yang dapat dijalankan apabila file
system untuk operasionalnya terdapat pada disk (hardisk atau disket). Sebelum
kita mengetikkan perintah eksternal ini pada prompt perintah, terlebih dahulu kita
harus memeriksa apakah file yang dibutuhkan telah ada. Untuk melihat apakah
file pendukungnya dapat dipergunakan perintah dir.
Adapun perintah External antara lain :
1. FORMAT [format.com]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan
dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data.
Sintaks :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
2. UNFORMAT [unformat.com]
Perintah ini digunakan untuk mengembalikan file-file yang telah terhapus oleh
perintah Format dan membentuk kembali file-file dari perintah Recover.
Sintaks:
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
DRIVE:\>UNFORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :
A:\>unformat a:/j
A:\>unformat a:/u/l/test/p
A:\>unformat /partn/l
3. ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file
atau beberapa file sekaligus.
Sintaks :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
A:\>attrib +r *.doc
A:\>attrib +a –r *.doc
4. CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi
mengenai suatu disket.
Sintaks :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
A:\>chkdsk /v
C:\>chkdsk /f
C:\>chkdsk a:/f/v
5. DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus directori beserta file-file yang
terdapat dalam directori tersebut.
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
Sintaks :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree pusat
6. DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda
dengan perintah copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan
diskcopy sebuah disket dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan
sekaligus mengganti semua data yang terdapat pada disk duplikasi sehingga
isinya sama persis dengan disk sumbernya.
Diskcopy hanya dapat dilakukan pada dua disket yang jenisnya sama, mis:
disket 3½ ” 3½ ”
disket 5¼” 5¼”
Sintaks :
DRIVE:\>DISKCOPY_[drive sumber]:_[drive tujuan]: 
Contoh :
A:\>diskcopy
A:\>diskcopy a: a:
B:\>diskcopy b: b:
B:\>diskcopy a: b:
C:\>diskcopy a: b:
Catatan :
Jika terlihat teks “ Insert SOURCE diskette in drive [..]:”, maka masukkan
disket sumber ke drive [sumber]:
Jika terlihat teks “ Insert TARGET diskette in drive [..]:”, maka masukkan
disket tujuan ke drive [tujuan]:
Demikian selanjutnya sampai proses diskcopy ini selesai.
Jika mempunyai dua buah drive yang sama jenisnya (drive a: & b:) maka tidak
perlu memasukkan dan mengeluarkan disket dari dalam drive berulang
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
kali.
7. DOSKEY [doskey.com]
Perintah doskey dipergunakan untuk menghemat pengetikan dalam aplikasi
Dos. Apabila perintah doskey diaktifkan perintah-perintah yang telah
digunakan pada prompt akan disimpan dan dapat diaktifkan kembali.
Sintaks :
DRIVE:\>DOSKEY
Maka perintah doskey ini dijalankan dengan munculnya teks “DOSKEY
Installed”. Untuk memanggil perintah yang telah terekam maka dapat
dipergunakan tombol-tombol :
Tombol panah : mengaktifkan perintah sebelumnya.
Atas, Bawah
Esc : menghapus perintah yang sedang aktif.
F7 : menampilkan seluruh perintah yang terekam oleh doskey
Alt+F7 : menghapus seluruh perintah yang telah disimpan
F9 : memanggil perintah berdasarkan nomor baris perintah
Alt+F10 : menghapus penggunaan perintah Macro.
Instruksi pemakaian :
Untuk melihat daftar perintah-perintah yang tersimpan di memori, tekanlah
F7. Anda kemudian dapat memanggil kembali sebuah perintah dengan nomor
yang diberikan doskey pada setiap perintah.
Tekan F9 dan doskey akan menanyakan nomor perintah yang ingin anda
panggil kembali.
Ketikkan nomor dan tekan Enter. Doskey menampilkan perintah yang anda
inginkan pada prompt perintah siap untuk Anda gunakan kembali atau anda
sunting terlebih dahulu.
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
8. EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting
isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang
berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua
program yang anda beli.
Sintaks :
DRIVE:\>EDIT
Jika anda telah selesai dengan program Editor, pilih Exit dari menu File untuk
keluar.
9. LABEL [label.exe]
Perintah label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu
Harddisk atau disket.
Sintaks :
DRIVE:\>LABEL_[nama label]
Untuk meihat apakah label telah ada pada disk jalankan perintah “vol”.
Contoh :
A:\>label HASAN
C:\>label LOGIKA
10. MEM [mem.exe]
Perintah Mem menampilkan jumlah memori pada komputer Anda. Untuk
setiap tipe memori, Mem memperlihatkan jumlah total memori, jumlah
memori yang digunakan oleh program dan jumlah memori yang belum
digunakan.
Sintaks :
DRIVE:\>MEM_[/spesifikasi][/…]
Contoh :
A:\>mem
C:\>mem /c/p
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
11. MODE [mode .com]
Perintah mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa
hardware dan tampilan layar.
Sintaks :
PRINTER PORT :
MODE_LPTn_COLS=c]_[LINES=l]_[RETRY=r]
SERIALPORT :
MODE_COMm_[BAUD=b]_[PARITY=p]_
[DATA=a]_[STOP=s]_[RETRY=r]
REDIRECT PRINTING : MODE_LPTn=COMm
TAMPILAN LAYAR : MODE_CON_[COLS=c]_[LINES=l]
Contoh :
C:\>mode con lines=43
C:\>mode com1 baud=2400 parity=n data=8 stop=1
C:\>mode lpt1=com1
C:\>mode lpt1 cols=132 lines=8
12. MOVE [move.exe]
Perintah move digunakan untuk memindahkan file-file.
Sintaks :
DRIVE:\>MOVE_[path sumber]:\[nama file]_[path tujuan]:
Contoh :
A:\>move *.* a:\logika
A:\>move a:\logika a:\pusat
A:\>move c:\mydocu~1 a:
13. SYSTEM [sys.com]
Perintah sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang
“Bootable” , yaitu disket yang dapat digunakan pada proses awal konfigurasi
komputer yang berbasiskan DOS.
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
Sintaks :
DRIVE:\>SYS_[DRIVE]:
Setelah proses ini berjalan maka pada akhir proses akan terlihat teks “System
Transferred” pada layar monitor anda. Apabila perintah dir dijalankan maka
kita dapat melihat beberapa file yang ada pada disk yaitu:
• Command.com
• IO.sys
• Msdos.sys (Hidden file)
• Drvspace.bin
Contoh :
C:\>sys a:
A:\>sys b:
14. XCOPY [xcopy.exe]
Perintah xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah
copy, kecuali program ini memberikan lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy
anda dapat:
• Menyalin seluruh direktori, sub direktori dan file-file yang ada di
dalamnya.
• Menyalin file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
• Menyuruh Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan
penyalinan dan lain sebagainya.
Sintaks :
DRIVE:\>XCOPY_[sumber]_[drive]:[/spesifikasi]_[/..]
Praktikum Sistem Operasi Semester Genap 2009/2010
Contoh :
A:\>xcopy *.* b: /s
B:\>xcopy *.* a: /s /e
A:\>xcopy *.doc b: /d:05-31-1998
B:\>xcopy *.doc a: /p
Praktikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar